Oleh Ika Tusiana

Buka Bersama atau yang lebih terkenal dengan bukber ini adalah salah satu kegiatan yang tak pernah terlewatkan di bulan ramadhan seperti sekarang. Kegiatan ini biasanya dilaksanakan bersama-sama dengan teman dalam acara reuni sekolah. Tidak hanya dari golongan mahasiswa saja, orang dewasa yang sudah tidak mengenyam bangku sekolah  juga melakukan kegiatan ini di sela-sela kegiatan puasa yang padat dan penuh barokah. Kegiatan inipun sering dilaksanakan diberbagai kampus walaupun dengan tujuan yang berbeda.

Sebelum melaksanakan bukber, mahasiswa biasanya mengisi waktu untuk berjalan-jalan atau mencari makanan berbuka, hal ini sering disebut dengan istilah “Ngabuburit”. Ngabuburit berasal dari bahasa sunda “Burit” yang berarti sore, senja atau waktu menjelang magrib, istilah ini sering diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan sesudah ashar untuk menunggu waktu buka puasa. Banyak kegiatan bermanfaat yang dapat dilakukan oleh para mahasiswa sebelum menunggu waktu berbuka misalnya saja dengan membaca ayat Al’Quran, atau berdiskusi dan sharing bersama. Namun tak jarang pula, banyak mahasiswa yang hanya tiduran bahkan bermain. Asalkan kegiatan itu dilakukan untuk menunggu waktu berbuka maka semua kegiatan itu bisa disebut dengan “Ngabuburit”. 

Ditambah lagi,  jika kegiatan ngabuburit ini juga diisi dengan kegiatan yang bermanfaat. Tidak hanya karena bulan ramadhan adalah bulan yang istimewa, tapi juga sebagai seorang mahasiswa tentunya sudah bisa memanage waktu sebaik-baiknya jangan sampai waktu singkat dibulan ramadhan seperti ini terbuang percuma. Selain itu kembali pada pertanyaan penting atau tidak acara bukber ini sendiri, tetap tergantung pada tujuan diadakannya. Karena ada banyak sekali manfaat dengan adanya kegiatan ini. Tidak hanya bagi mahasiswa sendiri, namun juga bisa berimbas pada universitas yang menaunginya.

Pertama mahasiswa dapat menggunakan acara bukber untuk beramal, hal ini biasanya dilakukan oleh para mahasiswa di panti-panti asuhan. Selain acara bersedekah dengan memberikan makanan berbuka, mahasiswa sekaligus memanfaatkan waktu ngabuburit dengan menjadi sukarelawan. Mengajari atau mengajak bermain anak-anak. Inipun dapat membantu untuk meningkatkan rasa kemanusiaan juga saling mengasihi dan pastinya bisa menghibur mereka.

Selanjutnya dengan diadakannya bukber, akan meningkatkan kesolidaritasan dan mempererat sillaturrahmi antar anggota organisasi, kelas atau bahkan dengan alumni. Ngabuburit biasanya diisi dengan acara sharing, atau berdiskusi bersama. Alumni akan menceritakan segala kisah kesuksesan mereka, sehingga bisa diambil pelajaran sendiri untuk adik-adik kelas. Selain itu dapat mempererat hubungan anggota antar organisasi.


Bukber sendiripun tidak harus bermewah-mewah atau menghabiskan banyak biaya, toh yang terpenting tujuan diadakan bukber sendiri dapat terlaksana. selain itu, bukber sangat cocok jika disandingkan dengan kegiatan lainnya seperti doa bersama, tadarusan bersama,  temu alumni, kegiatan amal dan sosial, membagikan takjil  dan lain sebagainya. Jadi tidak ada salahnya jika mahasiswa atau universitas mengadakan acara tersebut, asalkan tujuan dan kegiatan yang dilakukan sebelum bukber atau sesudahnya tidak melenceng dari makna bulan ramadhan sendiri.